Dysphemism Manifestation: Disassembly Ganyang Malaysia in Indonesian Football News Headlines

NFN Aswan, Anang Santoso, Moch. Syahri

Abstract


In recent decades (1959-2023), the phrase ganyang Malaysia has been widely used by the media to frame the confrontation of Indonesia and Malaysia. Over time, the media has employed this phrase in various contexts, including Indonesian football headlines. So far, research related to the phrase ganyang Malaysia in the context of semantic studies has not shown significant results, warranting further investigation. Focus of this research is to examine the use of the phrase ganyang Malaysia in Indonesian football news headlines, based on its usage in media, meanings, and history. The method employed in this study was qualitative and utilized a semantic study approach. The research data consisted of 40 Indonesian football news headlines obtained from 10 online media. Indonesian media uses the phrase ganyang Malaysia to convey a sense of superiority and the euphoria. In terms of its meaning and history, phrase ganyang Malaysia manifests as a form of jargon disfeminism with the purpose of characterizing, emphasizing, and representing unfavorable situations. The manifestation of disfemism in the phrase ganyang Malaysia serves as empirical evidence that sports can be a means of expressing emotions, national identity, and collective sentiments within society.

 

Abstrak


Frasa ganyang Malaysia dalam beberapa dekade ini (1959-2023) banyak digunakan media massa dalam membingkai konfrontasi Indonesia dengan Malaysia. Dalam perkembangannya, media massa menggunakan frasa tersebut dalam berbagai konteks, salah satunya tampak pada judul berita sepak bola Indonesia. Sejauh yang ditelusuri, belum ada penelitian secara spesifik mengungkapkan bagaimana frasa ganyang Malaysia pada judul berita. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk meneliti frasa ganyang Malaysia dalam judul berita sepak bola berbasis berdasarkan perspektif penggunaannya di media massa, makna, dan sejarah. Jenis metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian semantik. Data penelitian adalah 40 judul berita sepak bola Indonesia yang didapatkan dari 10 media massa daring (media mainstream). Ditemukan bahwa frasa ganyang Malaysia digunakan media massa Indonesia untuk menampilkan superior dan euforia kemenangan Indonesia atas Malaysia atau kekalahan Malaysia dari Indonesia dan negara lain. Ditinjau dari makna dan sejarahnya, frasa ganyang Malaysia memanifestasikan disfemisme berbentuk jargon dengan tujuan untuk karakterisasi, penekanan, dan representasi situasi buruk. Manifestasi disfemisme dalam frasa ganyang Malaysia menjadi bukti impiris bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi, identitas nasional, dan sentimen kolektif dalam masyarakat.



Keywords


Ganyang Malaysia; news headlines; football

Full Text:

PDF

References


Agustina, H., Mahyuni, M., & Burhanuddin, B. (2022). Semantik Verba dalam Membentuk Gaya Bahasa pada Judul Berita Tempo. SeBaSa, 5(2), 174-185. https://doi.org/10.29408/sbs.v5i2.5814

Aib, I., Rabia, B. M., & Zunera, M. (2023) From Football Field to Global Politics, Will FIFA Discourse Help Russia? A Critical Discourse Analysis Of Headlines. Soccer & Society, 24(6), 831-849. https://doi.org/10.1080/14660970.2022.2150173

Allan, K., & Burridge, K. (1991). Euphemism and Dysphemism Language Used As Shield and Weapon. Oxford University Press.

Allan, K., & Burridge. (2006). Forbidden Words: Taboo and the Censoring of Language. Cambridge University Press.

Bell, A. (1991). The Language of News Media. Blackwell.

Biadi, M., & Falaki. (2023). The Representation of Female Victims of Rape in the Moroccan Newspapers’ Headlines: A Critical Discourse Analysis. Theory and Practice in Language Studies, 13(8), 1871-1879. https://doi.org/10.17507/tpls.1308.02

Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Choi, S., & Kim, J. (2017). Online News Flow: Temporal/Spatial Exploitation and Credibility. Journalism, 18(9), 1184-1205. https://doi.org/10.1177/1464884916648096

Chovanec, J. (2008). Focus on Form: Foregrounding Devices in Football Reporting. Discourse & Communication 2(3), 219–242.

Conboy, M. (2006). Tabloid Britain: Constructing a Community through Language. Routledge.

Delfariyadi, F., Helen, A., & Yuliawati, S. (2022). Klasifikasi Sentimen Judul Berita Pemberitaan COVID-19 Tahun 2021 pada Media DetikHealth. JIEET, 6(2), 50-57. https://doi.org/10.26740

Devi, E. K., Masdita, F. I., & Ardiansyah, M. A. (2020). Disfemisme pada Unggahan Akun Twitter Areajulid. CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics, 6(2), 254-266. http://dx.doi.org/10.30872/calls.v6i2.2842

Dewi, M., & Alber, A. (2023). Kajian Disfemisme Akun Instagram@ Kompascom. Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan, 2(1), 33-38. https://doi.org/10.25299/s.v2i1.10654

Fairclough, N. (2013). Language and Power. Routledge.

Fakiroğlu, G. D., & Topraksoy, A. (2023). Reflections of Bilingualism on the News Headlines. International Journal of Education and Literacy Studies, 11(1), 120-130. https://doi.org/10.7575/aiac.ijels.v.11n.1p.120

Finkbeiner, R. (2023). Celebrity Gossip Headlines and Reliability in A Common Ground-Based Framework. Journal of Pragmatics, 216, 75-92. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2023.07.001

Gligorić, K., Lifchits, G., West, R., & Anderson, A. (2023). Linguistic Effects on News Headline Success: Evidence from Thousands of Online Field Experiments (Registered Report). Plos one, 18(3), https://doi.org/10.1371/journal.pone.0281682

Hasanah, N. & Artono. (2020). Perjuangan Harun Bin Said dalam Konfrontasi Militer Ganyang Malaysia Tahun 1963-1966. Avatara, 9(1), 1-12.

Haula, B. (2020). Metafora Konseptual dalam Judul Berita Kontan: Kajian Linguistik Kognitif. Suar Betang, 15(1), 15-24. https://doi.org/10.26499/surbet.v15i1.118

Hilmawan, M. D. (2022). Deteksi Sarkasme Pada Judul Berita Berbahasa Inggris Menggunakan Algoritme Bidirectional LSTM. Journal of Dinda: Data Science, Information Technology, and Data Analytics, 2(1), 46-51. https://doi.org/10.20895/dinda.v2i1.331

Irshanto, A. B. (2019). Dari Konfrontasi Ke Perdamaian (Hubungan Indonesia–Malaysia 1963-1966). CRIKSETRA: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 84-97.

Jayanti, R. R., Maulida, N., & Musdolifah, A. (2019). Eufemisme Dan Disfemisme Pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balikpapan Pos Periode April-Mei 2018. Jurnal Basataka (JBT), 2(1), 77-86. https://doi.org/10.36277/basataka.v2i1.61

Juwita, N. P. R., & Wahyudi, A. B. (2018). Penginovasian Bentuk Disfemisme pada Berita Online dan Relevansinya pada Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(2), 33-45. https://doi.org/10.22437/pena.v7i2.5323

Keraf, G. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.

Khasan, A. M., Sumarwati, S., & Setiawan, B. (2014). Pemakaian Disfemisme dalam Berita Utama Surat Kabar Joglosemar. BASASTRA, 2(3).

Kulbhaskar, A. K., & Subramaniam, S. (2023). Breaking News Headlines: Impact on Trading Activity in The Cryptocurrency Market. Economic Modelling, 106397. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2023.106397

MacDonald, H., Hope, E., de Boer, K., & McKenney, D. W. (2023). Sentiments Toward Use of Forest Biomass for Heat and Power in Canadian Headlines. Heliyon, 9(2), 1-11. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e13254

Malik, S., Khan, A., & Bhatti, Z. I. (2023). A Corpus Based Linguistic Analysis Of Newspaper Headlines in Pakistani English. Journal of Namibian Studies: History Politics Culture, 33, 4137-4150. https://doi.org/10.59670/jns.v33i.3438

Maulana, I., Aziz, Z. A., & Daud, B. (2020). Dysphemism Used in Prohaba Newspaper. English Education Journal, 11(4), 466-481.

Meilasari, P., Nababan, N., & Djatmika, D. (2016). Analisis terjemahan ungkapan eufemisme dan disfemisme pada teks berita online BBC. Prasasti: journal of linguistics, 1(2), 336-358. https://doi.org/10.20961/prasasti.v1i2.1030

Misra, R., & Arora, P. (2023). Sarcasm Detection Using News Headlines Dataset. AI Open, 4, 13-18. https://doi.org/10.1016/j.aiopen.2023.01.001

Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Nur, C., & Ravico, R. (2021). Ganyang Malaysia Studi Historis Politik Luar Negeri Indonesia-Malaysia Tahun 1963-1966. Danadyaksa Historica, 1(1), 25-33.

Ongge, O. (2015). The Dynamics of Indonesia-Malaysia Bilateral Relations Since Independence: Its Impact on Bilateral and Regional Stability. In Asian Conference on Asian Studies.

Pascarina, H. (2018). Disphemisms and Their Translations in BBC Online News Texts (Disfemisme dan Terjemahannya pada Teks Berita Bbc Online). Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.22515/ljbs.v3i1.1071

Pascarina, H. (2018). Disphemisms and Their Translations in BBC Online News Texts (Disfemisme dan Terjemahannya Pada Teks Berita BBC Online). Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.22515/ljbs.v3i1.1071

Puspita, A. N. (2021). Bentuk Disfemisme dalam Kolom Komentar Video Trending Youtube Pasca Pemilihan Umum 2019. Nuansa Indonesia, 23(2), 160-172.

Putri, E. L., Supriadi, O., & Setiawan, H. (2023). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Disfemisme pada Artikel Berita Media Daring Balikpapan Pos. Jurnal Pendidikan Bahasa, 12(1), 330-347. https://doi.org/10.31571/bahasa.v12i1.4275

Qizi, I. N. M., & Bahriddinovna, S. M. (2023). A Pragmatic and Discourse Analysis of Newspaper Headlines in English and Uzbek. European Journal of Higher Education and Academic Advancement, 1(2), 148–150.

Rahman, M., Saleh, M., & Usman, U. (2022). Analisis Disfemisme Kebahasaan dalam Dialog Pendidikan di Group Facebook Kemendikbud Republik. Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2).

Ramadhoan, R. I. (2019). Konstruksi Sosial Media Massa atas Hubungan Indonesia-Malaysia dan Pengaruhnya terhadap Netwar-TauntWar. JISIERA: The Journal Of Islamic Studies And International Relations, 4(1), 113-148.

Ramadhoan, R. I., & Kurniawati, D. E. (2017). ‘Ganyang Malaysia’VS ‘Indon’: Konstruksi Sosial Media dan Pengaruhnya terhadap Proses Penyatuan Masyarakat ASEAN. Pusat Studi ASEAN, Universitas Muhammadiyah Malang.

Ristiyani, F. R., & Rustono, R. P. (2023). A Meaning of Dysphemistic and Euphemistic Spoken by Indonesian Politicians. Journal for ReAttach Therapy and Developmental Diversities, 6(7), 451-463. https://jrtdd.com/index.php/journal/article/view/810

Rohmadi, M. (2023). Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Judul Berita Politik Pilkada pada Media Cetak dalam Perspektif Jurnal Sastra Indonesia, Pragmatik. 12(1), 22-30. 10.15294/jsi.v12i1.67417

Selgianita, R., & Antono, M. N. (2023). Disfemisme Warganet dalam Kolom Komentar Media Sosial Instagram@ Kpipusat (Kajian Semantik). Journal of Educational Language and Literature, 1(1), 9-19. https://doi.org/10.21107/jell.v1i1.19386

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunarti, L. (2013). Menelusuri Akar Konflik Warisan Budaya Antara Indonesia dengan Malaysia. Sosiohumanika, 6(1). https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v6i1.482

Sutanto, D., & Assidik, G. K. (2022). Bentuk-Bentuk Disfemisme pada Akun Instagram @kpipusat dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 5(2), 239-251. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i2.1732

Sutarman. (2009). Tabu Bahasa dan Eufemisme Cetakan Pertama. Yuma Pressindo.

Taiwo, R. (2007). Language, Ideology and Power Relations in Nigerian Newspaper Headlines. Nebula, 4(1). 218–245.

Van Dijk, T. A. (2006). Discourse, Context and Cognition. Discourse Studies, 8(1), 159-177. https://doi.org/10.1177/1461445606059565

Wijana, I. D. P., & Rohmadi, M. (2006). Sosiolinguistik: Kajian Teori dan Analisis. Pustaka Pelajar.

Xie, J., Wang, X., Wang, X., Pang, G., & Qin, X. (2019). An Eye-Tracking Attention Based Model For Abstractive Text Headline. Cognitive Systems Research, 58, 253-264. https://doi.org/10.1016/j.cogsys.2019.07.003

Yuniar, D., Sugiarti, D. H., & Maspuroh, U. (2022). Analisis Penggunaan Afiksasi pada Berita Hardnews di Media Daring Kompas.com. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1126-1133. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1971




DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v18i2.12884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.