Pembelajaran Sastra Populer Berbasis Wattpad sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Baca Tulis
Abstract
Student literacy ability of Indonesian Literature Study Program in Ahmad Dahlan University still lacks attention and handling. This resulted in a low ability of students in literacy literacy skills. While literacy skills can help students to develop critical thinking, divergent thinking, and positive thinking in solving problems. As scholars, prospective scientists and agents of change, students are required to master literacy skills and critical thinking in facing the 21st century's fierce competition. Literacy ability in question here is literacy in the broad sense of being aware of technology, conscious of information, thinking critically, and sensitive to the environment. A person is said to have literacy skills if he is able to understand something because he reads the right information and does something based on his understanding of the contents of the reading. The use of the internet in literary learning is considered to be used as one of the learning models which is supposed to be able to foster independence in learning Popular Literature. To examine the learning process of Wattpad-based Popular Literature, this study uses the mixed methods approach. The results of the study show that the Wattpad application can help students to sharpen literacy skills. The use of Wattpad is considered to provide an interesting learning experience for students.
Abstrak
Kemampuan literasi mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan masih kurang mendapatkan perhatian dan penanganan. Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan mahasiswa dalam kemampuan literasi baca tulis. Sementara kemampuan literasi dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan berpikir kritis, divergent thinking, dan positive thinking dalam menyelesaikan masalah. Sebagai insan cendekia, calon ilmuwan dan agen perubahan, mahasiswa dituntut untuk menguasai kemampuan literasi serta berfikir kritis dalam menghadapi persaingan ketat abad ke-21. Kemampuan literasi yang dimaksud adalah keberaksaraan atau literasi dalam arti luas yaitu sadar akan teknologi, sadar informasi, berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan. Seorang dikatakan memiliki kemampuan literasi jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca informasi yang tepat dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahamannya terhadap isi bacaan tersebut. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran sastra dinilai dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang disinyalir bisa menumbuhkan kemandirian dalam pembelajaran Sastra Populer. Untuk mengkaji tentang proses pembelajaran Sastra Populer berbasis Wattpad, penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Wattpad dapat membantu mahasiswa dalam mengasah keterampilan literasi baca tulis. Penggunaan Wattpad dinilai dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angkowo, R dan Kosasih, R. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
Bonk, C. J. & Graham, C. R. (Eds.). (in press). Handbook of blended learning: Global Perspectives, local designs. San Francisco, CA: Pfeiffer Publishing.
Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ditjen GTK Kemendikbud. (2016). Buku Pengangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar. Jakarta: Kemdikbud.
Faridi, Abdurrachman. (2009). Inovasi Pembelajaran Sastra Berbasis ICT Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pendidikan. Semarang: UNNES.
Graham C.R. (2006). "Blended Learning Systems: Definition, Current Trends, and Future Directions". Dalam C. Bonk & C. Graham (Eds.), The Handbook of Blended Learning: Global Perspectives, Local Designs. San Francisco: Pfeiffer, hlm. 3 - 21.
Heinze, A., Procter, C & Scott, B. (2007). "Use of Conversation Theory to underpin Blended Learning." International Journal of Teaching and Case Studies, 1(1), 108-120.
https://doi.org/10.1504/IJTCS.2007.014213
Kasmadi & Surianah, Nia. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Liliani, Else. (2012)."Mengurai permasalahan pembelajaran sastra" Prosiding Pengembangan profesionalisme guru bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta : FBS UNY.
Redecker, C., Ala-Mutka, K., Leis, M., Leendertse, M., Punie, Y., Gijsbers, G., Kirschner, P., Stoyanov, S. and Hoogveld, B. (2011). The Future of Learning: Preparing for Change. Luxembourg: Publications Office of the European Union.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, Muksin. (2012). "Pengembangan Model Pembelajaran e-Learning Berbasis Web dengan Prinsip e-Pedagogy dalam Meningkatkan Hasil Belajar" dalam Jurnal Pendidikan Penabur - No.19/Tahun ke-11/Desember 2012.
Zubaidah, Siti. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Dalam Seminar Nasional Pendidikan dengan tema "Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21 (hal 2-17). Sintang, Kalimantan Barat: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa.
https://www.publishersweekly.com/pw/by-topic/authors/pw-select/article/55231-pw-select-december-2012-Wattpad-revolutionizes-online-storytelling.html. Diakses tanggal 28 Nopember 2018.
Okezone.com. (2018) "Perjalanan Pendiri wattpad yang sukses hingga memiliki 15 juta pengguna"https://techno.okezone.com/read/2018/02/11/207/1857963/ perjalanan-pendiri-Wattpad-yang-sukses-hingga-miliki-15-juta-pengguna Diakses tanggal 5 Desember 2018.
Kompas.com. (2018) "Jumlah Terbitan Buku di Indonesia Rendah" https://edukasi.kompas.com/read/2012/06/25/08121853/Jumlah.Terbitan.Buku.di.Indonesia.Rendah. Diakses tanggal 5 Desember 2018.
Cnnindonesia.com. (2018) "Mengapa literasi di Indonesia Sangat Terendah?" https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170910122629-445-240706/mengapa-literasi-di-indonesia-sangat-terendah/. Diakses tanggal 5 Desember 2018.
Kompas.com. (2018) "Jumlah Terbitan Buku di Indonesia Rendah" https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam https://Kompas.com Diakses tanggal 5 Desember 2018.
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v15i1.152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.