Skemata dalam Wacana Berita Kasus Plagiarisme Rektor Unnes di Surat Kabar Solopos dan Suara Merdeka
Abstract
Abstrak Media massa kadang menulis berita yang berbeda untuk menggambarkan peristiwa yang sama. Hal tersebut terjadi pada kasus plagiarisme Rektor Unnes. Pada kasus tersebut surat kabar Solopos membuat berita yang berbeda dengan surat kabar Suara Merdeka. Artikel ini akan membahas skemata wacana berita yang dimuat di kedua surat kabar tersebut. Skemata merupakan struktur atau elemen wacana yang disusun dalam sebuah teks yang utuh. Dari skemata tersebut dapat diketahui sikap atau pandangan surat kabar melalui argumen yang disusunnya. Untuk mengkaji skemata wacana berita kedua surat kabar tersebut digunakan metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena bahasa yang terdapat di dalam wacana berita tersebut. Hasil dari kajian skemata wacana berita kasus plagiarisme di surat kabar SOLOPOS dan Suara Merdeka menunjukkan hal yang berbeda. Dilihat dari judul, teras, dan isi berita SOLOPOS berpandangan bahwa dalam kasus tersebut Rektor Unnes terbukti melakukan plagiasi. Dalam isi beritanya surat kabar SOLOPOS memuat berita dari dua pihak, yaitu dari sisi DK UGM dan dari sisi Rektor Unnes, tetapi porsinya tidak berimbang. Sebaliknya, dilihat dari judul dan isi berita Suara Merdeka berpandangan bahwa Rektor Unnes tidak terbukti melakukan plagiasi. Surat kabar Suara Merdeka memuat berita dari satu sisi saja, yaitu pihak Rektor Unnes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kesastraan, Tahun 2018, halaman 159-170. Semarang: Balai Bahasa Jawa Tengah.
Badara, Aris. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Edisubroto, D. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogya: LKiS.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS.
Fairclough, Norman. (2003). Language and Power: Relasi Bahasa, Kekuasaan dan Ideologi. Malang: Boyan.
Hamad, Ibnu. (2010). Komunikasi sebagai Wacana. Jakarta: La Tofi Enterprise.
Kasemin, Kasiyanto. (2003). Mendamaikan Sejarah: Analisis Wacana Pencabutan TAP MPRS/XXV/1966. Yogyakarta: LKiS.
Rahmanadia, Hyunisa. (2012). "Analisis Penggunaan Skemata dalam Bahasa Iklan Anak". Jurnal Kajian Bahasa Ranah, Volume 1, Nomor 1, Juli 2012, halaman 10-20. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
https://doi.org/10.26499/rnh.v1i1.4
Santosa, Anang. (2012). Studi Bahasa Kritis Menguak Bahasa Membongkar Kuasa. Bandung: Mandar Maju.
Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
van Dijk, Teun. (2001). "Principles of Critical Discourse Analysis". Dalam Wetherel, Margaret et al. 2001. Discourse Theory and Practice. London: Sage Publications.
Wibowo, Wahyu. (2001). Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yurzak, Firman dkk. (2007). Eddie Wibowo di bawah Pusaran Media. Jakarta: Next Rein Media.
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v15i2.198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.