Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Indigo Stories Karya Hanamizuki Mega
Abstract
This study aims to describe the form of perlocutionary speech acts found in the novel Indigo Stories. Thi is a qualitative descriptive research. The process of obtaining data was carried out through a documentation study which included reading techniques. The writer reads the novel over and over again and marks the parts of the dialogue that show it as a form of perlocutionary speech act using Searle's speech act theory. The results showed that there were several perlocutionary utterances in the Indigo Stories, such as representative, directive, expressive, commissive and declarative speech. The results showed that the most dominant type of speech found was directive which was marked by data findings of 37.86%. The type of directive speech that is mostly found is the form of speech to ask. Meanwhile, the least number of speeches found was the type of declarative speech, which was indicated by data findings of 6.25%. In this type of speech, only prohibiting speech forms are found.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur perlokusi yang terdapat pada novel Indigo Stories. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan teknik baca. Penulis membaca novel secara berkali-kali dan menandai bagian-bagian dialog yang menunjukkan sebagai bentuk tindak tutur perlokusi dengan menggunakan teori tindak tutur Searle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa bentuk tuturan perlokusi pada novel Indigo Stories, seperti tuturan representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tuturan yang paling dominan ditemukan adalah direktif, yaitu sebanyak 37,86%. Jenis tuturan direktif yang paling banyak ditemukan adalah bentuk tuturan meminta. Sementara itu, tuturan yang paling sedikit ditemukan adalah jenis tuturan deklaratif, yaitu sebanyak 6,25%. Pada jenis tuturan ini hanya ditemukan bentuk tuturan melarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achsani, F., & Hilmi, M. M. (2018). Campur Kode dalam Komunikasi Santri di Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 2(1), 24-37.
https://doi.org/10.31539/kibasp.v2i1.347
Astuti, S. B., & Retnosari, I. E. (2016). Tindak Tutur dalam Talkshow Hitam Putih di Trans 7. EDU-KATA, 3(2), 101-110.
Huwaida, S. T., Fransiscus, X. S., & Imam, B. (2020). Tindak Tutur Direktif dalam Novel Wigati Karya Khilma Anis sebagai Materi Ajar Kebahasaan Teks Prosedur di SMA. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 77-89.
Kurniati, A. (2020). Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel My Stupid Bos 5 Karya Chaos@Work. Suar Betang, 14(1), 45-58.
https://doi.org/10.26499/surbet.v15i1.172
Marini, N., & Rizki, R. P. (2021). Tindak Tutur Ilokusi pada Novel "Guru Aini" Karya Andrea Hirata. Genta Mulia, 12(1), 245-251.
Marwuni, W. T., & Asep, P. Y. U. (2020). Analisis Tindak Tutur Ilokusi di Cuitan Akun Twitter @Sudjiwotedjo pada Bulan Februari 2020. Kadera Bahasa, 12(1), 23-33.
https://doi.org/10.47541/kaba.v12i1.122
Mega, H. (2019). Indigo Stories. Coconut Books.
Nursiah, & Siti, A. L. (2020). Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Lingua Susastra, 1(2), 73-81.
https://doi.org/10.24036/ls.v1i2.12
Polanda, M., & Putri, N. (2020). Analisis Tekstual dan Kontekstual Naskah Novel Al-Khubzh Al-Hafiy Karya Muhammad Syukri. Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 6(1), 33.
https://doi.org/10.24252/diwan.v6i1.12153
Puspasari, D. (2020). Baca Cerita Horor di Twitter, Penasaran Mengalahkan Ketakutan. Kompasiana.
Putra, K. S., Fitriyanti, Bungab, & Alif, A. (2020). 5 CM dari Novel ke Film: Kajian Ekranisasi dan Perbandingan Struktur. Multilingual, Vol., 9(2), 161-174.
Rahmawati, E., & Ferdian, A. (2019). Nilai-Nilai Moral Novel Peter Karya Risa Saraswati dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 52-64.
https://doi.org/10.30651/lf.v3i1.2435
Sanyya, E., Triana, L., & Anwar, S. (2020). Tindak Tutur Imperatif dalam Caption Akun Teladan Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 5(2), 1-8.
Sari, I. P., & Irma, C. N. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Acara Seminar Mario Teguh Terbaru 2019. Hasta Wiyata, 3(2), 47-53. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.02.05
Sari, I. R. (2014). Analisis Pragmatik Pelanggaran Tindak Tutur Guru di SMA Lentera. Pena, 4(1), 37-50.
Sultoni, Achmad, & Kaleb, E. S. (2020). Persoalan-Persoalan Sosial dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 18(1), 107.
https://doi.org/10.26499/mm.v18i1.2344
Tamrin, & Nursyamsi. (2020). Bentuk Tindak Tutur Direktif dalam Interaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Kota Palu. Multilingual, 19(1), 18-31. https://doi.org/10.26499/multilingual.v19i1.139
https://doi.org/10.26499/multilingual.v19i1.139
Umamy, F., & Cintya, N. I. (2020). Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Orang-Orang Biasa Karya Andrea Hirata. Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya, 7(1), 782-791.
Wijana, I. D. P., & Muhammad, R. (2011). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Yuma Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v16i1.235
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.