Hibriditas, Mimikri, dan Ambivalensi dalam Novel Layla Karya Candra Malik dan Relevansinya dalam Pemelajaran Bahasa Indonesia di SMA: Kajian Poskolonialisme

Edwin Sanditama, Dwi Kurniasih

Abstract


This study aims to examine postcolonialism in Candra Malik's novel Layla. Postcolonialism is meant by forms of hybridity, mimicry and ambivalence. In addition, this study will also link the relevance of postcolonialism in Layla with Indonesian language learning in high school. This study used descriptive qualitative method. This method is used to describe and explain forms of hybridity, mimicry, and ambivalence in Candra Malik's Layla and its relevance to Indonesian language learning in high school. The strategy used is content analysis. The results showed that there were forms of hybridity in the form of social status, education, marriage and food. The forms of mimicry include marriage, language, clothing, lifestyle, names and buildings. The form of ambivalence is in the form of work, education and household. Postcolonialism in Layla has relevance to Indonesian language learning in high school. The results of the postcolonial study of Layla can be used as teaching material on the basic competence of analyzing the language of a story or historical novel in XII grade.

 

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji poskolonialisme dalam novel Layla karya Candra Malik. Poskolonialisme yang dimaksud adalah bentuk-bentuk hibriditas, mimikri, dan ambivalensi. Selain itu, penelitian ini juga akan mengaitkan relevansi poskolonialisme dalam novel Layla dengan pemelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk hibriditas, mimikri, dan ambivalensi dalam novel Layla dan relevansinya dengan pemelajaran bahasa Indonesia di SMA. Strategi yang digunakan adalah analisis konten/isi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bentuk hibriditas berupa status sosial, pendidikan, pernikahan, dan makanan. Bentuk mimikri berupa pernikahan, bahasa, pakaian, gaya hidup, nama, dan bangunan. Bentuk ambivalensi berupa pekerjaan, pendidikan, dan rumah tangga. Poskolonialisme dalam novel Layla memiliki relevansi dengan pemelajaran bahasa Indonesia di SMA. Hasil kajian poskolonial novel Layla ini dapat dijadikan bahan ajar untuk menganalisis secara kebahasaan cerita atau novel sejarah di kelas XII.


Keywords


postcolonialism; Layla; Indonesian language learning in high school

Full Text:

PDF

References


Aschroft, B., Griffiths, G., & Tiffin, H. (1995). The Post-Colonial Studies Reader. Londom and New York: Routledge.

Baso, A. (2005). Islam Pasca Kolonial: Perselingkuhan Agama, Kolonialisme dan Liberalisme. Bandung: Mizan.

Dermawan, R. N., & Santoso, J. (2017). Mimikri dan Resistensi Pribumi terhadap Kolonialisme dalam Novel Jejak Langkah Karya Pramoedya Ananta Toer: Tinjauan Poskolonial. CARAKA, 4(1), 33-58.

Faruk. (1994). Universalisme yang Menyangkal: Nasionalisme Dalam Sastra dalam Perlawanan Tak Kunjung Usai: Sastra, Politik, Dekonstruksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Foulcher, K., & Day, T. (2008). Sastra Indonesia Modern: Kritik Postkolonial (K. S. Toer & M. Soesman, eds.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ghazaly, A. R. (2006). Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana.

Harkantiningsih, N. (2014). Pengaruh Kolonial di Nusantara. Kalpataru: Malajah Arkeologi, 23(1), 67-80.

Karimah, K. E. (1983). Hakekat dan Hubungan Sifat Individu dan Sosial Masyarakat Jawa Ditinjau Menurut Etika Pancasila. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM.

Kartodirjo, S. (1987). Perkembangan Peradaban Priayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kuntowijoyo. (2004). Sejarah/Sastra. Humaniora, 16(1), 17-26.

Lestari, W. D., Suwandi, S., & Rohmadi, M. (2019). Kaum Subaltren dalam Novel-Novel Karya Soeratman Sastradihardja: Sebuah Kajian Sastra Poskolonial. Widyaparwa, 46(2), 179-188.

https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i2.175

Loomba, A. (2003). Kolonialisme/Pascakolonialisme. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Malik, C. (2017). Layla: Seribu Malam Tanpamu. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif (T. R. Rohidi, ed.). Jakarta: UI-Press.

Moleong, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nandy, A. (1983). Intimate Enemy: Loss and Recovery of Self Under Colonialism. Delhi: Oxford University Press.

Prastiwi, R. E., Saraswati, U., & Witasari, N. (2019). Sejarah Perkembangan Arsitektur Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942. Journal of Indonesian History, 8(1), 88-95.

Rahman, D. A. N. F. (2018). Perjalanan Mistik Tokoh Wallaili Wannahar dalam Novel Layla Karya Candra Malik (Kajian Sufistik Fariduddin Attar). Jurnal Mahasiswa Unesa, 01(01), 1-19.

Ratna, N. K. (2008). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rukundwa, L. S., & Aarde, A. G. van. (2007). The Formation of Postcolonial Theory. Hervormde Teologiese Studies, 63(3), 1171-1194.

https://doi.org/10.4102/hts.v63i3.237

Sanditama, E., Waluyo, H. J., & Suwandi, S. (2020). Novel Layla Karya Candra Malik: Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Religius. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 8(1), 116-122.

Sinaga, M. L. (2004). Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil: Studi tentang Jaulung Wismar Saragih dan Komunitas Kristen Simalungun. Yogyakarta: LkiS.

Suwondo, T. (2016). Pragmatisme Pascakolonial. Trilogi Gadis Tangsi dalam Sistem Komunikasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Upstone, S. (2009). Spatial Politics in the Postcolonial Novel. Farnham: Ashgate Publishing Limited.

Wardani, N. E., & Widyahening, C. E. T. (2020). Hybridity , Mimicry and Ambivalence of Female Characters in Indonesia : A study from Postcolonial Novels. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 12(1), 419-431.

Wibisono, A., Waluyo, H. J., & Subiyantoro, S. (2018). Mimikri sebagai Upaya Melawan dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer. DEIKSIS Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 37-43.

https://doi.org/10.33603/deiksis.v5i2.1136




DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v16i1.236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.