Kearifan Ekologis dalam Cerita Rakyat Kalimantan Tengah: Kajian Ekokritik
Abstract
Abstrak
Artikel ini membahas hubungan cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan Tengah dengan alam sekitar. Mengambil objek dari dua cerita rakyat dengan judul “Legenda Batu Bagaung” and “Dohong dan Tingang”, artikel ini mempertanyakan bagaimana pengaruh cerita rakyat tersebut terhadap daerah di Kalimantan Tengah. Teori yang digunakan adalah teori ekokritik sastra yang diusung oleh Endraswara. Teori itu mengulas bagaimana narasi dalam cerita akan relevan dengan lingkungan hidup yang ada di daerah tempat cerita rakyat berasal. Artikel ini juga menggunakan metode ekokritik. Melalui metode ini, peneliti akan membahas hubungan antara cerita rakyat di Kalimantan Tengah dan alam sekitar. Dari pertanyaan dan teori yang dipaparkan, penulis menyimpulkan bahwa “Legenda Batu Bagaung” dan “Dohong dan Tingang” sebagai cerita rakyat mempunyai posisi sebagai pengingat warga agar selalu menjaga alamnya. Di samping itu, cerita rakyat itu juga dianggap tidak mempunyai pengaruh sama sekali terhadap masyarakat lokal ketika narasi pengingat untuk menjaga alam pada akhirnya juga diabaikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, F. Y. (2020). Batu Bagaung dan Nisan Ratu. Yogyakarta: Adicita.
Arisa, Muhlis, Andi Srimularahmah, & Nur Rahmi. (2021). Hubungan Timbal Balik Manusia dan Alam dalam Legenda Ikan Bungo: Kajian Ekologi Sastra. Geram, 9(1), 74–81. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).5607
Ayu, K. (2021). Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah: Mekanisme Politik di Balik Kerusakan Ekologi. Jurnal Sosiologi, IV, 61–71.
Azis, A. (2021). Tari Simo Gringsing, Sebuah Upaya Melestarikan Kearifan Lokal sebagai Media Pembelajaran Seni Tari di Kabupaten Batang. Ecucational: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 69–83. https://doi.org/10.51878/educational.v1i1.60
Bahardur, I., & Ediyono, S. (2017). Unsur-Unsur Ekologi dalam Sastra Lisan Mantra Pengobatan Sakit Gigi Masyarakat Kelurahan Kuranji. Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 1(2), 24–30. https://doi.org/10.17977/um007v1i22017p024
BBC News. (2018). Orang utan: Dipenggal, dipotong tangan sebagai bukti, dan dijadikan “lauk". https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42879943
Dewi, R. K. (2019). Viral soal Pria Menembak Burung Rangkong, Ini Tanggapan KLHK. https://nasional.kompas.com/read/2019/06/19/19262011/viral-soal-pria-menembak-burung-rangkong-ini-tanggapan-klhk
Endraswara, S. (2016). Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Servie).
Ester Suoth, A., Unon Purwati, S., Masitoh, S., H Hariandja, A., & Junaidy, E. (2020). Kandungan Merkuri dalam Beberapa Media Sekitar Penambangan Emas Skala Kecil (PESK) di Kalimantan Tengah. Jurnal Ecolab, 14(1), 43–52. https://doi.org/10.20886/jklh.2020.14.1.43-52
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (n.d.). Sungai dan Danau.
Khomisah. (2020). Ekokritik dalam Perkembangan Sastra. Al-Tsaqafa, 17(1), 83–94. https://doi.org/10.15575/al-Tsaqafa.v17i1.6032
Kurniawan, A. S., & Asman. (2019). Cerita Rakyat sebagai Fragmentaris Sastra Anak dan Kesesuaiannya dengan Perkembangan Anak. Seminar Nasional Bahasa dan Sastra, 3, 914–925.
Kusharsanto, Z. S., & Sugiri, A. (2013). Kajian Perilaku Masyarakat dalam Kaitannya dengan Fungsi Ekologis Kali Semarang di Kampung Purwodinatan dan Sumeneban. Jurnal Teknik PWK, 2(3), 649–660.
Novianti, R., Wasana, W., & Rosa, S. (2020). Refleksi Lingkungan dalam Kumpulan Cerpen Hikayat Bujang Jilatang Karya Afri Meldam (Tinjauan Ekokritik Sastra). Jurnal Elektronik Wacana Etnik, 9(1). https://doi.org/10.25077/we.v9.i1.138
Novrianti. (2016). Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 1(2), 35–39.
Putri, N. Q. H., Rahman, H., & Afifah, N. F. (2019). Kearifan Lingkungan Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap: Kajian Ekokritik Gilford. Jurnal Satwika, 3(2), 132. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.132-141
Reza, M., Lembah, G., & Harisah, S. (2021). Ekologi Sastra Lisan di Towale. Senarai Bastra, 1(2).
Setiawan, F. N., Nurmansyah, M. A., Nufiarni, R., & Eka, S. V. (2018). Manifestasi Kearifan Ekologis dalam Ritual “Karo” dan “Kasada”: Sebuah Perspektif Ekokritik. Atavisme, 21(2), 209–223. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i2.455.209-223
Setiawan, U. (2018). Pencemaran sungai Seranau resahkan warga. https://kalteng.antaranews.com/berita/286312/pencemaran-sungai-seranau-resahkan-warga
Setiawati, N. (2003). Cerita rakyat dari Kalimantan Tengah. Jakarta: Grasindo.
Silvana, A., Masduki, & Sulistyaningsih, T. (2017). Gerakan Sosial Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) Berbasis Komunitas dalam Penyelamatan. Seminar Nasional dan Gelar Produk | Senaspro 2017, 829–834.
Sugandi, D., Agustiawan, D., Febriyanti, S. V., Yudi, Y., & Wahyuni, N. (2021). Identifikasi Jenis Mikroplastik dan Logam Berat di Air Sungai Kapuas Kota Pontianak. Positron, 11(2), 112. https://doi.org/10.26418/positron.v11i2.49355
Udu, S. (2016). Sastra Lisan: Konservasi Lokal Cagar Biosfer Bumi Wakatobi. In on Literature an Earth (pp. 1559–1574).
Umsyani, Rizma Aulia, Nensilianti, S. S. S. (2021). Relasi Manusia dengan Nilai Kearifan Ekologis dalam Sastra Lisan Mantra Masyarakat Bugis:Kajian Ekokritik Glotfelty. Journal of Sciences and Humanities, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.26858/SOCIETIES.V1I2.21626
Winarti, & Siti Hardiyanti Amri. (2020). Sastra Lisan sebagai Refleksi Kearifan Lokal dalam Menjaga Sikap, Perilaku, dan Etika. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 1(2), 139–156. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v1i2.259
Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra yang Dipelopori oleh Cheryll Glotfelty. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 10(1), 50. https://doi.org/10.20473/lakon.v10i1.29774
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v17i2.394
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.