Representation of Indonesian Children's Politeness in an Animated Film: a Pragmatic Study
Abstract
This study aims to investigate Indonesian child politeness through speech represented by the character Susanti in the animated film Upin-Ipin. The animated films Upin-Ipin are popular for children in Indonesian society. This film is considered to be interesting because it is a foreign animated film featuring Indonesian children's characters. Susanti is presented as a representation of Indonesian children in a multicultural society. Seeing this phenomenon, the researcher aims to further explore Susanti’s utterance in the context of politeness. This study focuses on examining Susanti's politeness based on Leech's politeness principles which consists of six maxims. The qualitative method used in this study utilizes a pragmatic approach as an analytical tool. The research data are utterances of Susanti which were collected from eight events in six episodes of the film. The data source was the six episodes uploaded by Les'copaqe YouTube channel. The results of the study show that Susanti's utterances tens to represent the maxim of wisdom. These results show that Susanti’s utterances represented the politeness of Indonesian children, especially in the preschool context, which was in accordance with the background of the character of Susanti.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi kesantunan anak Indonesia melalui tuturan yang direpresentasikan oleh tokoh Susanti dalam film animasi Upin dan Ipin. Film animasi Upin dan Ipin merupakan salah satu film animasi anak yang populer di masyarakat Indonesia. Film ini dikatakan menarik karena menjadi salah satu film animasi asing yang memunculkan karakter anak Indonesia. Tokoh Susanti dihadirkan sebagai representasi anak Indonesia dalam masyarakat multikultural. Melihat fenomena itu, penulis menelaah lebih lanjut tuturan tokoh Susanti dalam konteks kesantunan. Secara khusus, penelitian ini berfokus pada kesantunan tokoh Susanti berdasarkan prinsip kesantunan Leech yang terdiri atas enam maksim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan pragmatik. Data penelitian adalah tuturan tokoh Susanti yang ditemukan dari delapan peristiwa di enam episode film Upin dan Ipintersebut. Sumber data diambil dari kanal Youtube @lescopaque. Hasil penelitian menunjukkan, dari delapan peristiwa tutur tokoh Susanti, tuturan tokoh Susanti cenderung didominasi oleh maksim kebijaksanaan. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa tuturan tokoh Susanti telah merepresentasikan kesantunan anak Indonesia, khusus dalam konteks prasekolah yang sesuai dengan latar belakang tokoh Susanti.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliani, E. I. (2019). Kesantunan Bahasa Anak di PAUD Mekar Sari Gondoriyo Kecamatan Jambu. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 1(2), 62. https://doi.org/10.35473/ijec.v1i2.358
Apriyanti, R., Purwanti, S., & Dwivayani, K. D. (2022). Analisis Terpaan Animasi Upin & Ipin dalam Perilaku Meniru Anak (Studi Kasus Pada Anak SDN 001 Tanah Grogot). E-Journal Ilmu Komunikasi, 10(4), 26–39.
Asmarita, A., Dedi, F. S. O., & Rahayu. (2022). Analisis Kontrastif Kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia pada Film Animasi Upin dan Ipin 3 Episode Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bandar Lampung, 4(2), 1–14. http://eskripsi.stkippgribl.ac.id/index.php/warahan/article/view/299/230
Deistyarini, V. N., Tampubolon, H. A., Zahro, N., Mei Ridha, D. S., Azzahra, N., & Sutarman, S. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Film Animasi Upin & Ipin. Instructional Development Journal, 5(1), 62. https://doi.org/10.24014/idj.v5i1.13583
Dewi, R. S. (2012). Representation of Communication Between Cultures and Moral Messages in Animation Film (Study Analysis of Animation Film “Upin Ipin” in Mnc Tv). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 10(1), 9–26. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalkmp/article/view/9055/7120
Dharmayusdha, M. D. (2021). Peran animasi Susanti pada film animasi Upin Ipin sebagai instrument soft diplomasi dalam hubungan antara Malaysia dan Indonesia. Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fitri, A. N., & Nailul, S. (2021). Pengaruh Menonton Animasi bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 144–149. https://doi.org/10.21831/jpa.v10i2.40737
Halid, E. (2021). Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Animasi Upin dan Ipin Siaran Televisi Swasta MNCTV (Kajian Pragmatik). IdeBahasa, 3(2), 71–80. https://doi.org/10.37296/idebahasa.v3i2.70
Hamidah, J. (2019). Pola Asuh Orang Tua terhadap Kesantunan Berbahasa Anak Usia Dini (Kajian Pragmatik). Dealektik, 1(1), 2655–8491. https://journal.umbjm.ac.id/index.php/idealektik/article/view/216
Harumawardhani, D. P., Rahmawati, I. Y., & Setyowahyudi, R. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun Studi Kasus Kebiasaan Menonton Youtuber Gaming “Miawaug” di Kabupaten Ponorogo. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 112–123. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/1220/734
Hayati, E., Mandela, W., & Sumedang, A. (2022). Perbandingan Nilai Karakter dalam Film Kartun Upin Ipin dan Nussa Rarra sebagai Referensi Bahan Ajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 33–40. https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/literat
Ilham, W., Agustan Arifin, A., & Mufidatul Ummah, D. (2021). Analisis Tayangan Serial Animasi Upin dan Ipin dalam Perkembangan Pola Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 3(2), 35–49. https://doi.org/10.33387/cp.v3i2.3633
Ismaya, E. A., Setiawan, D., & Susanti, R. (2022). Persepsi Anak Usia 10 Tahun terhadap Film Animasi Upin dan Ipin Episode “Ikhlas dari Hati” di Desa Pulorejo. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 373–382. https://doi.org/10.5281/zenodo.5849442
Juprinedi, J., Siahaan, A. U., & Miranto, C. (2020). Analisis Makna Denotatif Dan Konotatif dalam Film Upin &Amp; Ipin Episode Kenangan Mengusik Jiwa. Journal of Digital Education, Communication, And Arts (Deca), 3(01), 1–17. https://doi.org/10.30871/deca.v3i01.1986
Kholilia, W., Purbasari, I., & Hilyana, F. S. (2022). Nilai-Nilai Sosial dalam Cerita Film Upin Ipin Tema Pesta Cahaya. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 690–697. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i3.474
Kushartanti, B. (2009). Strategi Kesantunan Bahasa Pada Anak-Anak Usia Prasekolah: Mengungkapkan Keinginan. Linguistik Indonesia, 7(2). https://www.linguistik-indonesia.org/images/files/Tahun_ke_27,_No._2,_Agustus_2009_257-270.pdf
Putra, K., Gede, L. A., Putra, A. Y., & Gede, P. (2019). Popularitas Animasi Upin Ipin pada Anak-Anak di Bali. Jurnal Nawala Visual, 1(2), 122–126. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v1i2.45
Ladegaard, H. J. (2004). Politeness in young children’s speech: context, peer group influence and pragmatic competence. Journal of Pragmatics, 36(11), 2003–2022. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2003.11.008
Leech, G. (1983). Principles of Pragmatics. London: Longman.
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lestari, B. (2019). Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Animasi Upin dan Ipin Episode Seronoknya “Wisata Air” serta Implikasinya terhadap Pendidikan Karakter Anak. Estetik: Jurnal Bahasa Indonesia, 2(2), 139. https://doi.org/10.29240/estetik.v2i2.1191
Mansyur, U. (2017). Peranan Etika Tutur Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Sekolah. Tamaddun, 16(2), 69–73. https://doi.org/10.33096/tamaddun.v16i2.53
Marwani, Khasanah, U., & Rani, A. (2022). Pemerolehan bahasa kedua pada anak usia SD melalui kegiatan menonton serial Upin Ipin di televisi. BASA Journal of Language & Literature, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.33474/basa.v2i1.15060
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods.
Mohd Nadzri, N. S., & Hassan, H. (2013). The Language Identities of Malaysians as Portrayed in Upin and Ipin. Jurnal Teknologi, 65(2). https://doi.org/10.11113/jt.v65.2356
Nugraha, J., & Rafiza, P. B. (2022). Analisis Pembelajaran Berbantuan Media Audio Visual Upin Ipin Episode Sholawat Allahul Kaffi terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Sekola Dasar. Journal of Primary Education, 5(2). https://dx.doi.org/10.24014/ejpe.v5i2.19164
Nuswantoro, A. R. (2012). Rasa Lokal Rejeki Internasional: “Betul, Betul, Betul" Aspek Ekonomi Politik dalam Kartun Animasi Upin & Ipin. Jurnal Aspikom, 1(5), 419. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i5.45
Padiatra, A. M. (2022). Belajar Toleransi dari Animasi: Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Serial Kartun Upin-Ipin. Journal of Animation and Games Studies, 8(2), 125–146. https://doi.org/10.24821/jags.v8i2.5511
Pratama, G. A., Soegeng, S., & Sukamto, S. (2022). Analisis Nilai Karakter Yang Terdapat Dalam Film Upin dan Ipin pada Kehidupan Sehari-Hari Siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 3(1). https://doi.org/10.51874/jips.v3i1.43
Rafiek, M. (2021). Equation of Malay vocabulary in the animation film of Upin and Ipin with Banjarese vocabulary in South Kalimantan. Journal of Language and Linguistic Studies, 17(1), 85–114. https://doi.org/10.52462/jlls.6
Safitri, A. R., Murtono, M., & Setiawan, D. (2022). Dampak Film Animasi Upin Ipin terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar. WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.24176/wasis.v3i1.6974
Saputra, N. A. (2018). The Contribution of Film “Upin & Ipin” on Language Development and Psycholinguistic Patterns of Children. Guidena: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 8(2). https://doi.org/10.24127/gdn.v8i2.1262
Septiani, E., Mulyani, S., & Sari, N. I. (2020). Kemampuan Orang Tua dalam Menanggapi Bahasa Pesan Singkat Anak-Anak terhadap Etika Berbahasa. Pujangga, 6(1), 16. https://doi.org/10.47313/pujangga.v6i1.850
Kurniawan, S. B., Satria, I., & Putri Juni Astuti, D. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun (Tinjauan Tentang Jenis-Jenis Tindak Tutur Kesantunan Di Desa Tanjung Kemuning 2 Kabupaten Kaur). Jurnal Pustaka Indonesia, 1(1), 1–10.
Suharsono, A. (2022). Exploring Nationalistic Insight Value in Administrator Leadership Training Using Upin-Ipin Movie in Indonesia. IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching), 6(1), 61–73. https://doi.org/10.24071/ijiet.v6i1.3945
Tirmidziani, A. (2022). Pengaruh Film Kartun Upin Ipin Episode “Ikhlas dari Hati” terhadap Perkembangan Perilaku Moral Anak Usia Dini di Wilayah Kp. Liunggunung RW. 06 Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 1(1), 32–36. https://doi.org/10.57251/tem.v1i1.256
Wafiqni, N., & Alycia, A. (2021). Pengaruh Film Animasi Upin & Ipin terhadap Karakter Gotong Royong Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Integrated Elementary Education, 1(1), 16–23. https://doi.org/10.21580/jieed.v1i1.7836
Saputri, I. Y., Adhi Prasetyo, S., Ardiyanto, A., Studi, P., Guru, P., & Dasar, S. (2022). Analisis Nilai-Nilai Karakter dalam Film Upin dan Ipin Episode Semua Sayang Opah terhadap Tingkah Laku Anak. Dwijaloka Jurnal Pendidikan Dasar & Menengah, 3(1). https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i1.1583
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v18i1.833
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.