ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN “AMIEN RAIS DIKOTOMIKAN PARTAI SETAN DAN PARTAI ALLAH” OLEH CNNINDONESIA.COM

Khilmi Mauliddian

Abstract


Terdapat pemberitaan tentang Amien Rais yang mendikotomikan partai setan dan partai Allah sebagaimana pada teks berita yang dimuat pada portal berita Cnnindonesia.com. Teks berita ini penting untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui diksi yang menunjukkan pemberitaan Amien Rais tentang dikotomi partai setan dan partai Allah oleh media tersebut. Pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis atau AWK Norman Fairclough sehingga teks dipaparkan melalui proses tiga dimensi yakni analisis tekstual, praktik diskurtif, dan praktik sosial. Tahap dimensi tekstual, analisis teori menggunakan teori pemilihan diksi Gorys Keraf dan didapat hasil data yang dominan yaitu dominasi diksi pada kata abstrak, kata konkrit, kata khusus, dan kata asing. Data tersebut kemudian dideskripsikan, selanjutnya dianalisis dan dikaitkan dengan interpretasi pemberitaan dari Cnnindonesia.com dengan kondisi sosial masyarakat. Adapun hasil dari interpretasi ditemukan pola kosakata yang berulang dan disusun kembali  untuk menegaskan sesuatu dengan menggunakan pola kosakata bentuk sinonim atau padanan kata.

Keywords


Pemberitaan; Amien Rais dikotomikan partai setan dan partai Allah; Norman Fairclough; diksi; interpretasi

Full Text:

PDF

References


Assegaf, Dja far. (1991).Jurnalistik Masa Kini. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

Badara, Aris. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapan pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Darma, Aliah Yoce. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: YramaWidya.

Djuraid, Husnun N. (2007). Panduan Menulis Berita : Edisi Revisi. Malang : UMM. Press.

Eriyanto. (2012). Analisis Wacana Kritis: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis Group.

Fairclough, Norman. (1989). Language and Power. London: Longman.

Fairclough, Norman. (1992). Discourse and Text: Linguistic and Intertextual Analysis Within Discousre Analysis. Sage Journal Vol. 3 (2). 193-217. London, New Bury Park and Delhi.

Fairclough, Norman. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London and Newyork: Longman Group Limited.

Fairclough, Norman and Ruth Wodak. (1997). Critical Discourse Analysis:and An Overview. Dalam: Teun Van Dijk (Ed). Discourse and Interaction. London: Sage Publication pg. 67-97.

Halliday, M. A. K. (1978). Language as Social Semio¬tic. London: Edward Arnold.

Junaedi, Fajar. (2007). Komunikasi Massa, Pengantar Teoritis. Yogyakarta: Penerbit Santusta.

Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.

Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Mardikantaro, Hari Bakti. (2014). Analisis Wacana Kritis pada Tajuk Antikorupsi di Surat Kabar Berbahasa Indonesia. Jurnal Litera Vol. 13, Nomor 2. Yogyakarta: FBS UNY.

Mayasari, Nani Darmayanti, Sugeng Riyanto. (2013). Critical Discourse Analysis of Reporting on Saweran for KPK Building in Media Indonesia Daily Newspaper. International Journal of Linguistic, Vol. 5, No.4, Macrothink Institute.

Moleong, L.J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Richardson. (2007). Analysing Newspaper: An Approach from Critical Discourse Analysis. England: Paldrave Macmillan.

Romli, Asep Syamsul M. (2002). Panduan Menjadi Penulis. Bandung : Batic Press & Tonase Pratama.

Widyamartaya A. (1990). Seni Menuangkan Gagasan.Yogyakarta: Penerbit. Kanisius.

CNN Indonesia.

https://id.wikipedia.org/wiki/CNN_Indonesia diakses pada 24 Mei 2018




DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v13i2.93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.