A Multimodal Critical Discourse Analysis on Political Speech by Presidential Candidate for the Republic of Indonesia 2024

Saprudin Padlil Syah

Abstract


This research aims to explore the meaning behind the discourse of the political speeches of the 2024 presidential candidates: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, and Prabowo Subianto. This research uses Van Dijk's critical discourse analysis model, Anstey and Bull's semiotic system, and Kress and Leeuwen's visual grammar. Based on the research, it is known that (1) the speeches of Anies, Ganjar, and Prabowo have different themes based on macrostructure analysis; (2) in Anies, Ganjar, and Prabowo's political speeches, they use linguistic tools, both implied and explicit; (3) in their political speeches, Anies, Ganjar, and Prabowo used other semiotic sources in the form of multimodal, namely visual, audio, gesture, and spatial; (4) the speeches of the three candidates showed their knowledge of Indonesia, their opinions and attitudes towards Indonesia, and their ideology in their elections; and (5) the speeches of the three candidates show that they have extensive resources and access to the content of their speeches.

 

Abstrak


Penelitian ini bertujuan menggali makna di balik wacana pidato politik bakal calon presiden Republik Indonesia tahun 2024: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Penelitian ini menggunakan model analisis wacana kritis Van Dijk, sistem semiotik Anstey dan Bull, serta gramatika visual Kress dan Leeuwen. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa (1) pidato Anies, Ganjar, dan Prabowo mempunyai tema yang berbeda berdasarkan analisis struktur makro; (2) dalam pidato politik Anies, Ganjar, dan Prabowo menggunakan peranti kebahasaan, baik tersirat maupun tersurat; (3) dalam pidato politiknya, Anies, Ganjar, dan Prabowo menggunakan sumber semiotik lainnya yang berupa multimodal, yaitu visual, audio, gestur, dan spasial; (4) pidato ketiga capres tersebut menunjukkan pengetahuannya tentang Indonesia, opini dan sikapnya terhadap Indonesia, dan ideologinya dalam pencapresan mereka; dan (5) pidato ketiga capres menunjukkan bahwa mereka mempunyai sumber daya dan akses yang luas terhadap isi pidato mereka.



Keywords


critical discourse analysis; election 2024; multimodal; political speeches

Full Text:

PDF

References


Aisyah, A. (2017). Struktur Cerita Wejangan Aneh. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(2), 79–83. https://doi.org/10.26858/retorika.v8i2.3619

Anshari, F. (2013). Komunikasi Politik di Era Media Sosial. Jurnal Komunikasi, ISSN 1907-898X Volume 8, Nomor 1, Oktober 2013, 8(1), 91–101. http://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/7014211002154994371612February2019.pdf.

https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol8.iss1.art7

Anshori, A. (2018). Pengaruh Iklan Politik terhadap Persepsi Pemilih Kota Medan Tahun 2018. Interaksi, 2(2), 132–144. https://doi.org/10.30596/ji.v2i2.2091

Anstey, & Bull. (2010). Helping teachers to explore multimodal texts. Curriculum and Leadership Journal. Vol. 8(16). Dapat Diakses di http://www.Curriculum.Edu.Au/Leader/Helping_teachers_to_explore_multimodal_texts,31522.Html?IssueID=12141.

Antaranews.com. (2023). Ganjar Pranowo Sebut Desain Baju Hitam Putih dari Jokowi.

https://www.antaranews.com/berita/3642633/ganjar-pranowo-sebut-desain-baju-hitam-putih-dari-jokowi

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Ayuningtias, D. I., & Hartanto, E. Ci. S. (2014). Pidato Politik di Indonesia: Sebuah Kajian Wacana Kritis. Prosodi, VIII (1)(1), 25–38

.

Damayanti, N., & Hamzah, R. E. (2017). Strategi Kampanye Politik Pasangan Jokowi-Jk Pada Politik Pemilihan Presiden 2014. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 279. https://doi.org/10.32509/wacana.v16i2.52

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKIS.

Fatimah, S. (2018). Kampanye sebagai Komunikasi Politik: Esensi dan Strategi dalam Pemilu. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 1(1), 5–16. https://doi.org/10.32699/resolusi.v1i1.154

Fizriyani, W., Sahiruddin, S., & Junining, E. (2023). Penggunaan Gaya Bahasa pada Pidato Politik Calon Presiden RI 2024. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 18(1), 45–57.

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/52208

Gabir, M. N. Y., Robot, M., & Jama, K. B. (2023). Ikonitas Nasionalisme dalam Film Rumah Merah Putih Karya Ari Sihasale (Sebuah Kajian Semiotika Charles S. Peirce). Optimisme: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 4(1), 20–25. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/optimismeGabir,dkk/

Haryatmoko. (2016). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis). Raja Grafindo Persada.

Hidayat, H. (2014). Pemanfaatan Fitur Metafora dalam Teks Pidato Politik Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri Jepang Ke-96 : Analisis Wacana Kritis. Metalingua, 12(2), 165–178.

Jamaludin, A. (2022). Analisis Struktur Teks, Kognisi Sosial, dan Dimensi Sosial salam Novel Pulang Karya Tere Liye (Analysis of Text Structure, Social Cognition, and Social Dimensions in Novel Pulang Creation Tere Liye). Jurnal Bahasa, Sastra san Pembelajarannya, 12(1), 49. https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13045

Kendon, A. (2004). Gesture: Visible Action as Utterance. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511807572

Kompas.com. (2023). Soal Baju Hitam Putih untuk Relawan, PPP Sebut jokowi-Perhatikan Ganjar.

Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2023/07/21/11490631/Soal-Baju-Hitam-Putih-Untuk-Relawan-Ppp-Sebut-Jokowi-Perhatikan-Ganjar?Page=all.

KPU RI. (2023). Peraturan Komisi Pemelihan Umum Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Kress, G., & Leeuwen, T. Van. (2006). Reading Images: The Grammar of Visual Design. Second Edition. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203619728

Kustiawan, W., Rizky Ramadhani, K., Valentina Damanik, S., & Muharramsyah, A. (2022). Pengaruh Iklan Politik dalam Mengambil Aspirasi Rakyat. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 1(8), 1371–1380. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i8.178

Kvåle, G. (2016). Software as ideology. Journal of Language and Politics, 15(3), 259–273. https://doi.org/10.1075/jlp.15.3.02kva

Ma, J., & Stahl, L. (2017). A multimodal critical discourse analysis of anti-vaccination information on Facebook. Library and Information Science Research, 39(4), 303–310.

https://doi.org/10.1016/j.lisr.2017.11.005

Madrah, M. Y., & Mubarok, M. (2018). Netizen dalam Kampanye Pilpres Ri 2014. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 16. https://doi.org/10.14710/interaksi.7.1.16-25

Mazlum, F., & Afshin, S. (2016). Evaluative Language in Political Speeches: A Case Study of Iranian and American Presidents’ Speeches. International Journal of Linguistics, 8(4), 166. https://doi.org/10.5296/ijl.v8i4.9398

Mohajan, H. K. (2018). Qualitative Research Methodology in Social Sciences and Related Subjects. Journal of Economic Development, Environment and People, 7(1), 23. https://doi.org/10.26458/jedep.v7i1.571

Mustofa, A. (2013). Peran Media Massa sebagai Sarana Iklan Politik Parpol (Kajian terhadap Kasus Surya Paloh dan Partai Nasdem). Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 62–69. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/5409

Musyafa’ah, N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk “Siswa Berprestasi Jadi Pembunuh.” Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 192–202.

Semino, S., & Basuki, E. P. (2017). Framing Peace: an Ideological Discourse Analysis of Obama’S Speech in Cairo. Education and Human Development Journal, 2(2), 63–76. https://doi.org/10.33086/ehdj.v2i2.1382

Siregar, A. L., Gurning, B., & Santoso, D. (2019). Stereotyped Language about Women on Internet Memes of Meme Comic Indonesia (A Multimodal Critical Discourse Analysis). Linguistik Terapan 15 (2) (2018): 102-112 Jurnal, 15(2), 102–112. https://doi.org/10.24114/lt.v15i2.12350

Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media: suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis simioti, dan analisis framing. Remaja Rosdakarya.

Sukma, B. P. (2018). Sistem Appraisal pada Slogan dalam Kain Rentang Kampanye Politik Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Bogor. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 132. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.603

Sumarti, E. (2010). Analisis Wacana Kritis: Metode Analisis dalam Perspektif Norman Fairclough. Lingua Scientia, Volume 2, Nomor 2, November 2010, 7(1), 37–72.

Sumarti, E. (2013). Analisis Wacana Kritis Strategi Politik Penggunaan Bahasa dalam Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Litera, 9(1). https://doi.org/10.21831/ltr.v9i1.1215

Van Dijk, T. (1980). Macrostructures: An Interdisciplinary Study of Global Structures in Discourse, Interaction, and Cognition. Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Van Leeuwen, T. (2009). Discourse and Practice: New Tools for Critical Discourse Analysis. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780195323306.001.0001

Walia, R. (2015). A Saga of Qualitative Research. Sociology and Criminology-Open Access, 04(01), 1–4. https://doi.org/10.4172/2375-4435.1000124

Yanti, N. P. D. E., Putrayasa, I. B., & Artika, I. W. (2019). Analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk pada teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 356-362.

Yulandari, R., & Abidin, Z. (2017). Pengaruh Iklan Politik Baliho Sebagai Bagian dari Strategi Kampanye T. Irwan Djohan Pada Pemilu Legislatif di Kota Banda Aceh Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(3), 1–17.




DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v19i1.14721

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.