Kuasa Patriarki dalam Kumpulan Cerita Pendek Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi Karya Eka Kurniawan
Abstract
This study aims to describe and explain the power of patriarchy, as well as the resistance of women in the collection of short stories Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi by Eka Kurniawan. The research method used in this research is descriptive qualitative with feminist literary criticism as the approach used to obtain the desired data. The data source is a collection of short stories Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi by Eka Kurniawan. The data are in the form of a number of quotations that reflect the problems in the research. The results of the study indicate that there are nine short stories in the collection that displays patriarchal power and women's resistance. The patriarchal power displayed is in the form of patriarchal power in the domestic and public spheres which are manifested in the form of gender injustice in the form of subordination, marginalization, stereotypes, and violence against women. As for the resistance to patriarchal power, there are only four short stories in the collection. The resistance to patriarchal power is displayed by the female characters in those short stories.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kuasa patriarki serta perlawanan perempuan yang ada dalam kumpulan cerpen Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi karya Eka Kurniawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminisme. Sumber data penelitian ini ialah kumpulan cerpen Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi karya Eka Kurniawan. Data dalam penelitian ini berupa sejumlah kutipan dalam kumpulan cerpen yang mencerminkan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan cerpen yang menampilkan kuasa patriarki dan perlawanan perempuan. Kuasa patriarki yang ditampilkan berupa kuasa patriarki dalam ranah domestik dan publik yang terejawantahkan dalam bentuk ketidakadilan gender yang berupa subordinasi, marginalisasi, stereotip, dan kekerasan terhadap perempuan. Adapun perlawanan terhadap kuasa patriarki hanya terdapat dalam empat cerpen. Perlawanan terhadap kuasa patriarki ditampilkan oleh para tokoh perempuan yang ada dalam keempat cerpen tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-ma'ruf, A. I., & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian Sastra: Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV Djiwa Amarta Press.
Baso, B. S. (2021). Marginalisasi terhadap Perempuan dalam Novel Kembang Jepun Karya Remy Sylado. Jurnal Sinestesia, 11(1), 85-92.
Budiasa, I. . (2016). Perjuangan Perempuan Mendobrak Ketidakadilan Gender dalam Cerita Pan Brengkak, Diah Ratna Takeshi, dan Tempurung. Aksara, 28(1), 49-60.
Damayanti, G. P., & Sunahrowi. (2017). Identitas dan Posisi Perempuan dalam Roman L'enfant De Sable Karya Tahar Ben Jelloun. Suar Betang, 12(1), 1-10. https://doi.org/10.26499/surbet.v12i1.17
Dharma, B. (2004). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Dinanti, P. A., & Tjahjani, J. (2021). Seksualitas Perempuan dan Wacana Dominan Patriarki dalam Beautiful You Karya Chuck Palahniuk. LITERA, 20(2), 200-215.
Fakih, M. (2013). Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hilmi, H. S., & Sultoni, A. (2019). Potret Kemiskinan Dalam Kumpulan Cerita Pendek Tawa Gadis Padang Sampah Karya Ahmad Tohari. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 17(1), 15. https://doi.org/10.26499/mm.v17i1.2292
Intan, T. (2020). Stereotip gender dalam novel Malik dan Elsa karya Boy Candra. Jurnal Bindo Sastra , 4(2), 85-94.
https://doi.org/10.14421/ajbs.2020.04103
Kartini, A., & Maulana, A. (2019). Redefinisi Gender Dan Seks. An-Nisa' : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 12(2), 217-239. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i2.18
Kurnianto, E. A. (2016). Ketidakberdayaan Perempuan atas Persoalan Kehidupan dalam Novel Garis Perempuan Karya Sanie B. Kuncoro. Aksara, 28(2), 57-70.
Kurniawan, E. (2015). Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Kurniawan, E. (2020). Usaha Menulis Silsilah Bacaan. Yogyakarta: Circa.
Nasri, D. (2016). Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Novel Padusi Karya Ka'bati. Madah, 7(2), 5-24.
https://doi.org/10.31503/madah.v7i2.431
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Qur'ani, H. B. (2018). Subordinasi Terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Pecinan: Suara Hati Wanita Tionghoa Karya Ratna Indraswari Ibrahim. Jurnal Konfiks, 5(1), 66-77.
Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saptawuryandari, N. (2016). Perempuan yang Termarginalkan dalam Cerpen Menuju Kamar Durhaka dan Berita dari Parlemen karya Utuy Tatang Sontani. Aksara, 28(1), 39-48.
Saputra, A. B. (2019). Ketidaksetaran Gender Biografi Princess Karya Jean P. Sasson. Manthiq, IV(I), 10-17.
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugihastuti & Nur Edi Hari Wibowo. (2010). Belenggu Ideologi Seksual: Aplikasi Kritik Sastra Femiinis. Yogyakarta: Lembah Manah.
Sugihastuti & Suharto. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryaningsih, E. (2018). Obyektivitas Perempuan di Bawah Kendali Patriarki pada Cerpen Kering Karya Wa Ode Wulan Ratna. Seminar Nasional Bulan Bahasa 1 "Menduniakan Bahasa Dan Sastra Indonesia," 79-84. Semarang: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang.
Walby, S. (2014). Teorisasi Patriarki. Terjemahan Mustika K. Prasela. Yogyakarta: Jalasutra.
Werdiningsih, Y. K. (2016). Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi. Atavisme, 19(1), 102-115.
https://doi.org/10.24257/atavisme.v19i1.41.102-115
Wiyatmi. (2012). Kritik Karya Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. https://doi.org/10.4324/9780203134719-8
Wiyatmi. (2015). Kritik Sastra Indonesia (Feminisme, Ekokritisisme, dan New Historisme). Yogyakarta: Interlude.
DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v17i1.312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.