Analisis Postmodern Novel Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono

NFN Trisnawati

Abstract


The development of the era of the creation of literary works can not be separated from the paradigm of modernism. However, modernism is considered obsolete and incapable of meeting human needs anymore so by humans it must be replaced with a new paradigm. Protests against modernism spawned a new paradigm called postmodern. This study aims to describe aspects of eclecticism in Sapardi Djoko Damono’s novel Hujan Bulan Juni in the postmodern paradigm based on the Lyotard theory. The study used a qualitative descriptive approach. The data analyzed in this study are unit of stories related to aspects of eclectisism, namely the blurring of borders between countries, mixing foreign cultures with local cultures, adoption of behavior and the use of goods originating from foreign countries.
Abstrak

Penciptaan karya sastra tidak lepas dari paradigma modernisme. Namun, modernisme dianggap usang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia lagi sehingga harus digantikan oleh paradigma baru. Protes terhadap modernisme melahirkan paradigma baru yang disebut postmodern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek eklektisisme dalam novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dalam paradigma postmodern berdasarkan teori Lyotard. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa satuan cerita yang berkaitan dengan aspek eklektisisme berupa pengaburan batas antarnegara, pencampuran budaya asing dengan budaya lokal, pengadopsian perilaku, dan penggunaan barang-barang yang berasal dari negara asing.

Keywords


novels; postmodern; eclecticism

Full Text:

PDF

References


Damono, S. D. (2015). Hujan Bulan Juni. Kompas Gramedia.

Dewi, N. F. (2017). Identitas Budaya dalam Novel Kembar Keempat Karya Sekar Ayu Asmara: Kajian Postmodern. Academica, 1(1), 82-93.

Faisal, R. (2010). Kajian Postmodern pada Novel "Maryamah Karpov" Karya Andrea Hirata. Artikulasi, 7(7), 396-414.

Hatija. (2018). Representasi Postmodern Dalam Novel Supernova Edisi Petir Karya Dee Lestari: Tinjauan Sosiologi Postmodern Jean Francois Lyotard. E-Print UNM, 1, 1-20.

Hermawan, S. (2016). Teori Sastra. Scripta Cendekia.

Jabrohim. (2005). Teori Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.

Pujiharto. (2005). Konstruksi Postmodern dalam Novel Larung. Litera, 4, 88-97.

https://doi.org/10.21831/ltr.v4i01.4886

Sarup, M. (2007). Postrukturalisme dan Postmodern. Jendela.




DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v16i1.223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.